Senin, 07 April 2008

Asing "Ada Main" Dalam Pilgubsu

Sebuah LSM mengemukakan kekhawatiran atas campur tangan pihak asing dalam Pilgubsu 2008. Berikut ini sebuah berita yang diambil dari Waspada Online

---------------------------------------------------------------------------------------------------

Masyarakat diminta waspada sehubungan indikasi pihak asing ikut 'bermain' dalam pemilihan gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2008. Pihak asing berasal dari negara tetangga ditengarai sudah terlibat dalam penerapan strategi, juga menggelontorkan dana jutaan dolar untuk bantuan pendanaan bagi pihak tertentu.

Sinyalemen itu disampaikan Muhammad Zulfirman Bakti Nasution, Lc, peneliti asal Medan yang bekerja untuk sebuah lembaga di Kairo, Sabtu (5/4). Sama halnya pemerhati politik seka ligus pemerhati Pilgubsu, Arifin Saleh Siregar yang memperkuat sinyalemen tersebut, di Medan Minggu (6/4).

"Indikasi peran pihak asing itu sangat kuat, misalnya dari Singapura, Australia dan Malaysia. Tujuannya, selain punya kepentingan tertentu di Sumut, mereka ingin memecah kerukunan dan keutuhan umat," cetus kepada wartawan. Ditambahkan, dana tersebut disalurkan dengan berbagai pintu. Ada yang melalui Jakarta ada yang lansung ke Medan.

Pria yang dekat dengan sumber-sumber intelijen itu mengatakan, pihak asing sebenarnya sudah sering terlibat dalam berbagai Pilkada Indonesia untuk menghadang calon-calon yang mereka anggap bisa membahayakan kepentingannya. "Jadi, masyarakat Sumut harus hati-hati. Ini semua demi kondusifitas yang sudah terjaga dan suksesnya Pilgubsu 2008," katanya mengatakan, terus mengikuti perkembangan proses Pilgubsu.

Dia mengingatkan, cara kerja dan modus masuknya pihak asing sangat rapih, sehingga baik tim pasangan calon maupun masyarakat awam tidak sadar. Pihak asing itu juga sudah melakukan berbagai upaya konspirasi untuk mengaburkan penilaian masyarakat terhadap pasangan Cagub dan Cawagubsu tertentu.

"Dana mereka tidak terbatas dan dana itu sudah disalurkan ke beberapa pihak. Mereka ini takut kalau keutuhan umat Islam tetap terjaga, maka akan menyulitkan komunitas dan bisnis mereka. Sekali lagi, masyarakat jangan cepat tergiur dengan janji-janji dan harus kritis melihat perkembangan di lapangan," kata Zulfirman.

"Jadi sekali lagi, waspadalah, jangan sampai kita disetir dan dipecahbelah pihak asing. Pilihlah sesuai hati dan nurani, jangan mau tergiur iming-iming," sebutnya.

Sementara pemerhati politik, sekaligus pemerhati Pilgubsu, Arifin Saleh Siregar mengatakan, kemungkinan keterlibaan pihak asing dalam Pilgubsu bisa saja terjadi. Sebab kata dosen salah satu PTS di Medan itu, Sumut merupakan pintu masuk ke Indonesia dari wilayah barat, dan pihak asing kemungkinan punya kepentingan, dan mengamankan kepentingannya.

Kepada masyarakat Sumatera Utara, Arifin mengimbau lebih berhati-hati memilih calon gubernur dan wakil gubernur. "Amati dulu basic dan kepentingan calon-calon tersebut, cari informasi sebanyak-banyaknya, baru memilih," katanya.

Dia juga mengimbau masyarakat tidak serta merta memilih calon gubernur dan wakil gubernur yang suka mengiming-imingi sesuatu yang belum tentu dapat dilaksanakan

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Berikan komentar ANDA terhadap berita ini....

0 komentar: